Anjuran dan Larangan Affiliate Marketing (Pemasaran Afiliasi)
Anjuran
1. Fokus pada Niche Anda
Meski terdengar menggoda, jangan mempromosikan terlalu banyak produk. Banyak pemula mempertimbangkan untuk mengelola banyak ceruk sekaligus. Ini mungkin cara yang baik untuk menghasilkan uang, tetapi ternyata bisa menjadi kesalahan fatal bagi afiliasi baru. Mengelola beberapa ceruk membutuhkan penelitian yang melimpah, yang bisa sangat melelahkan bagi pemula. Sebelum Anda menyadarinya, Anda sudah lelah!
Promosikan produk yang relevan dengan audiens Anda. Jika Anda mempromosikan suku cadang otomotif saat menjadi blogger makanan, tidak ada yang akan mempercayai kata-kata Anda.
2. Buat Konten yang Menarik
Ratusan afiliasi mempromosikan produk setiap hari. Jadi mengapa pembaca harus mempertimbangkan konten Anda? Mengapa mereka harus menghabiskan lima menit berikutnya di blog Anda?
Jika Anda tidak berpikir di luar kotak, Anda sudah mempertaruhkan peluang Anda. Buat konten yang menarik dan memikat pembaca untuk terus membaca. Fokus pada intro Anda. Itu adalah momen sukses atau tidaknya Anda Mempromosikan produk Anda tepat di awal juga merupakan kesalahan terburuk yang mungkin Anda lakukan sebagai blogger. Jadilah penulis yang berempati. Alih-alih menjual produk Anda, fokuslah pada bagaimana produk Anda adalah solusi akhir untuk masalah pembaca Anda.
Larangan
1. Berikan Informasi Superfisial
“Ponsel kami memberikan layanan terbaik”
Itulah yang dikatakan setiap perusahaan; apa yang Anda miliki yang tidak mereka miliki?
Pembaca tidak mengunjungi blog Anda untuk membaca tentang hal-hal yang sudah mereka ketahui. Jika blog Anda memberikan informasi dangkal tentang produk Anda, pembaca tidak akan membuang waktu mereka. Mereka mencari sesuatu yang membedakan Anda.
Ulasan Anda tidak boleh menjadi versi yang diulang dari apa yang dikatakan pemasok Anda kepada Anda. Selami detail produk Anda dan kumpulkan informasi yang memadai sebelum menulis. Lakukan penelitian ekstensif tentang fitur produk Anda dan keunggulan pemasaran yang mereka miliki atas pesaing Anda.
2. Spam
Anda bahkan tidak akan menyadari ketika Anda mulai memposting spam di situs web Anda. Konten yang berulang atau tidak sesuai dengan audiens Anda akan diberi label sebagai spam. Ini mungkin mengarahkan lalu lintas tinggi ke situs web Anda, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada dari mereka yang akhirnya membeli produk Anda.
Kesimpulan
Seperti yang Anda lihat, petunjuknya adalah jujur dan penuh cita-cita, karena tidak ada yang mau membaca klise atau pujian yang jelas-jelas menyesatkan. Bermanfaat sebisa mungkin bagi pembaca Anda, dan ini pada akhirnya akan membuahkan hasil.